Kamis 3 Agustus 2022, menggelar Press Conference dengan narasumber Dr. M. Nurul Yamin, M.SI., Sekretaris Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah 48 Tema "Gebyar Syiar Muktamar Muh & Aisyiyah 48" via zoom. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwasanya ada satu event keren yang identik dengan pandemi yakni gowes virtual UNS— Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Grup Riset Inovasi Pembelajaran Bahasa Sekolah Dasar (SD) melakukan pendampingan pengembangan bahan ajar berwawasan budaya Nusantara. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya penguatan kompetensi guru dalam mengembangkan bahan ajar digital. LihatSemua. Jalan Rukem 2 no.13 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220. MERUPAKAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH - 'AISYIYAH CABANG RAWAMANGUN YANG BERGERAK DI BIDANG PELAYANAN SOSIAL. 387 orang menyukai ini. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. logo 'aisyiyah Sedang cari gambar logo terbaik? Stop, kamu sudah di tempat yang benar. Pada laman web ini kamu bisa menjumpai beragam logo menarik nan lengkap. Ada koleksi gambar logo aisyiyah lengkap di bawah ini. Kamu bisa mendapatkannya dengan gratis. Caranya? cukup browsing saja laman web ini sampai akhir ya. logo nasyiatul aisyiyah logo tk aisyiyah logo universitas aisyiyah yogyakarta logo universitas aisyiyah aisyiyah logo logo aisyiyah hitam putih logo aisyiyah pendidikan logo aisyiyah terbaru logo aisyiyah vector logo aisyiyah logo aisyiyah logo dikdasmen aisyiyah logo nasyiatul aisyiyah png Apa itu Aisyiyah? Aisyiyah adalah sebuah organisasi yang diperuntukan untuk perempuan ini bergerak di multibidang. Mulai dari sosial, pendidikan, kesehatan serta keagamaan. Sejarah Singkat Aisyiyah Aisyiyah didirikan pada 27 Rajab 1335 H/19 Mei 1917. Pendirian Aisyiyah juga bertepatan dengan momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad. Kala itu, memang Ahmad Dahlan mendorong perempuan untuk menekuni pendidikan. Baik itu pendidikan formal maupun informal keagamaan. Atas dasar itulah, sejak tahun 1914 mulai diadakan perkumpulan Sapa Tresna. Sapa Tresna adalah perkumpulan gadis-gadis terdidik di sekitar kauman. Sementara itu, nama Aisyiyah diambil dari nama istri Nabi Muhammad SAW. Yakni, Siti Aisyah yang dianggap sebagai pasangan serasi dalam berdakwah. Jadi Aisyiyah bermakna pengikut Aisyah. Lembaga Kesejahteraan Sosial Tunanetra Aisyiyah Ponorogo adalah Lembaga berbasis Pondok Pesantren dan Asrama yang didalamnya terdiri dari anak –anak Tunanetra, Tunadaksa, Tunawicara, Tunagrahita. Berangkat dari pengamatan rapuhnya kondisi moralitas ummat saat ini khususnya generasi muda, merupakan masalah yang harus segera difikirkan dan diselesaikan. Minimnya pendidikan moral dan lapangan pekerjaan yang semakin sempit dikalangan masyarakat serta kurangnya pemenuhan kebutuhan gizi menjadi dampak mendasar terhadap kemajuan masyarakat itu sendiri, khususnya generasi muda. Dari hal diatas maka Lembaga Kesejahteraan Sosial Tunanetra Aisyiyah Ponorogo berusaha memenuhi kebutuhan dasar terutama dalam peningkatan asupan gizi, serta memberikan kemandirian terhadap anak asuhnya dengan pendidikan yang layak serta keterampilan yang cukup dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang mandiri dan terampil. Pemenuhan kebutuhan permakanan merupakan salah satu wujud dari kepedulian social dimana itu menjadi prioritas yang utama. Lembaga Kesejahteraan Sosial Tunanetra Aisyiyah Ponorogo juga berusaha mengarahkan anak didiknya menuju kemandirian dengan memberikan keterampilan berwirausaha yang sesuai dengan bakat dan minatnya masing – masing selain pembekalan pendidikan yang cukup atau sekolah formal guna mempersiapkan generasi muda yang mandiri dan berkemajuan. Pada tanggal 19 Maret 1985 Bapak Timbul Pranowo memberanikan diri memprakarsai berdirinya SLB meskipun masih sangat sederhana dan atas inisiatif sendiri. Sejak saat itu kegiatan belajar mengajar mulai dilaksanakan. Pada saat itu muridnya 4 anak dan pendidiknya 1 orang yaitu Bapak Timbul Pranowo. Kegiatan ini berlangsung sampai dengan bulan Desember 1985. Pada bulan Juli 1985 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo bermusyawarah dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Ponorogo membahas keberadaan SLB yang belum mempunyai induk tersebut. Dari hasil musyawarah disepakati bahwa SLB akan segera didirikan dan akan ditangani langsung oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Ponorogo. Maka pada tanggal 4 Januari 1986 SLB dan LKS Tunanetra resmi didirikan yang diresmikan oleh Kakandep Pendidikan dan Kebudayaan Ponorogo Bapak Imam Nawawi. Untuk Kepala Sekolah sekaligus Bapak Asrama diserahkan kepada Bapak Drs. Gunari M. Hasan. Maka sejak saat itu SLB dan LKS Tunanetra semakin berkembang yang pada awal berdirinya menempati rumah salah satu pengurus dan pada tahun 1999 sudah memiliki Gedung sendiri serta meningkatkan pelayanan dari semula dikhususkan Tunanetra kemudian dikembangkan dengan melayani pengasuhan bagi anak asuh non Tunanetra dari kalangan fakir miskin sehingga dinamakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Tunanetra Aisyiyah Ponorogo. Purwodadi – Grobogan ...dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin... Al Baqarah, 2 83 Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Al Insan, 76 8 ...dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin... Al Baqarah, 2 177 Alimun Ayahnya bercerai dengan Ibunya sejak Alimun kecil, dan tidak mau mengurusi anak-anaknya lagi. Jadilah sang Ibu sebagai tulang punggung keluarga dengan bekerja yang resikonya harus meninggalkan Alimun sendirian di rumah tanpa ada kerabat yang mengasuh. Alimun termasuk anak yang humble, cerdas dengan bakat alami yang sudah terlihat. Kami mencoba membantu Alimun agar ia dapat tetap tumbuh menjadi anak yang bertaqwa, cerdas dan berakhlaq mulia. Wishlist News

logo panti asuhan aisyiyah